KEGIATAN

Senin, 04 Januari 2016

Apa sih Pendidikan itu ???
Ini admin ambil dari http://coretanseadanya.blogspot.co.id/2012/10/apa-sih-pendidikan-itu.html Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Dewasa di sini dimaksudkan adalah dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri secara biologis, psikologis, paedagogis, dan sosiologis. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau kehidupan yang lebih tinggi dalam arti mental. Kenyataannya, pengertian pendidikan ini selalu mengalami perkembangan, meskipun secara essensial tidak jauh berbeda. Berikut ini akan dikemukakan sejumlah pengertian pendidikan yang diberikan oleh para ahli (pendidikan). Langeveld Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. John Dewey Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. J. J. Rousseau Pendidikan memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa. Driyarkara Pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani. Carter V. Good Pendidikan ialah : Seni, praktik, atau profesi sebagai pengajar. Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan, dan bimbingan murid, dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan. Ahmad D. Marimba Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Ki Hajar Dewantara Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dari beberapa pengertian atau batasan pendidikan yang diberikan oleh para ahli tersebut, meskipun berbeda secara redaksional, namun secara essensial terdapat kesatuan unsur-unsur atau faktor-faktor yang terdapat di dalamnya, yaitu bahwa pengertian pendidikan tersebut menunjukkan suatu proses bimbingan, tuntutan, atau pimpinan yang di dalamnya mengandung unsur-unsur.Karena itu, Sdengan memperhatikan batasan-batasan pendidikan tersebut, ada beberapa pengertian dasar yang perlu dipahami sebagai berikut : Pendidikan merupakan suatu proses terhadap anak didik berlangsung terus sampai anak didik mencapai pribadi dewasa susila. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia sepenuhnya mampu bertindak sendiri bagi kesejahteraan hidupnya dan masyarakatnya. Pendidikan merupakan perbuatan manusiawi. Pendidikan lahir dari pergaulan antar orang dewasa dan orang yang belum dewasa dalam suatu kesatuan hidup. Tindakan mendidik yang dilakukan oleh orang dewasa dengan sadar dan sengaja didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan. Tindakan tersebut menyebabkan orang yang belum dewasa menjadi orang dewasa dengan memiliki nilai-nilai kemanusiaan, dan hidup menurut nilai-nilai tersebut. Kedewasaan diri merupakan tujuan pendidikan yang hendak dicapai melalui perbuatan atau tindakan pendidikan. Pendidikan merupakan hubungan antarpribadi pendidik dengan anak didik. Dalam pergaulan terjadi kontak atau komunikasi antara masing-masing pribadi. Hubungan ini jika meningkat ke taraf hubungan pendidikan, maka menjadi hubungan antara pribadi pendidik dan pribadi si anak didik, yang pada akhirnya melahirkan tanggung jawab pendidikan dan kewibawaan pendidikan. Pendidik bertindak demi keselamatan dan kepentingan anak didik, dan anak didik mengakui kewibawaan pendidik dan bergantung padanya. Tindakan atau perbuatan mendidik menuntun anak didik mencapai tujuan-tujuan tertentu, dan hal ini nampak pada perubahan-perubahan dalam diri anak didik. Perubahan sebagai hasil pendidikan merupakan gejala kedewasaan secara terus-menerus mengalami peningkatan sampai penentuan diri atas tanggung jawab sendiri oleh anak didik atau terbentuknya pribadi dewasa asusila.

Senin, 09 November 2015

Ini Manfaat Upacara Bendera di Sekolah

Jakarta, Kemendikbud, Mesuji Timur, Smp Utama Wacana 8 --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi mencanangkan gerakan Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Gerakan PBP yang merupakan kegiatan non kurikuler di sekolah ini bertujuan untuk menciptakan iklim sekolah menyenangkan bagi seluruh warga sekolah dan menumbuhkan budi pekerti anak bangsa. Salah satu kegiatan wajib untuk menumbuhkan nilai kebangsaan dan kebhinekaan dalam PBP tersebut adalah melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin dengan mengenakan seragam atau pakaian yang sesuai dengan ketetapan sekolah itu sendiri. Hal ini menjadi wajib karena faktanya sampai saat ini masih ditemukan banyak sekali sekolah yang sudah lama tidak menyelenggarakan upacara bendera di lingkungan sekolah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, manfaat dari pelaksanaan upacara bendera ini tidak hanya sebagai seremonial penghormatan saja tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah untuk memberikan pengarahan rutin setiap minggu kepada seluruh warga sekolah baik secara langsung atau melalui pembina upacara yang telah ditunjuk sebelumnya. “Ini forum yang dibuat secara rutin agar ada interaksi seluruh warga sekolah di setiap hari Senin,” katanya saat memberikan keterangan pers tentang Penumbuhan Budi Pekerti di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Mendikbud mengimbau, agar petugas upacara yang melaksanakan upacara bendera tersebut bukan siswa-siswa terpilih saja melainkan seluruh siswa harus mendapat giliran sehingga mereka memiliki pengalaman menjadi petugas upacara bendera. “Berikan kesempatan pada semua supaya nanti kalau di kampungnya ada upacara mereka juga bisa melakukan upacara,” ujarnya. Manfaat lain pelaksanaan upacara bendera di sekolah secara rutin ini adalah untuk menumbuhkembangkan kepemimpinan bagi para siswa baik siswa yang menjadi pemimpin upacara atau pemimpin barisan atau petugas upacara lainnya. Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lagu-lagu kebangsaan nasional dan atau lagu-lagu daerahnya masing-masing yang dinyanyikan dalam pelaksanaan upacara bendera. Mendikbud menyampaikan, pihak sekolah diberikan kebebasan berinovasi dalam pelaksanaan upacara bendera rutin tersebut agar lebih menarik bagi siswa. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan ruang mengenai metode atau model yang sesuai dengan daerahnya dalam pelaksanaan upacara bendera asalkan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan Kementerian. “Kegiatan-kegiatan yang dibangun harus memiliki karakter rutin dan ada action (aksi,-), jadi bukan sekadar prinsip-prinsip untuk diajarkan,” tuturnya. (Sumber http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/4398 )

Jumat, 06 November 2015

Hari Pahlawan 10 Nopember 2015

Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan 

Image result for tema hari pahlawan 10 november 2015

Info,
Kepada Yth.Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA-SMK Se Kabupaten Mesuji, agar dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Tahun 2015, untuk:
1. Mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh selama satu hari pada tanggal 10 Nopember 2015 di sekolah dan dilingkungan masyarakat;
2. Melakukan upacara bendera di sekolah masing-masing dengan pembina upacara membacakan amanat menteri sosial RI.Untuk naskah amanat menteri sosial dapat di download di:
http://k2ks.kemsos.go.id/…/2015/11/Amanat-Menteri-Sosial.pdf
Demikian agar dapat dilaksanakan bersama.

Hormat Kami,
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Mesuji

Image result for tema hari pahlawan 10 november 2015

Info diatas adalah resmi dari Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Mesuji, untuk itu mari... demi menghormati perjuangan para Pahlawan kita, maka kita luangkan waktu sejenak....

Puisi untuk Pahlawanku
Demi negeri
Kau korbankan waktumu
Demi bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawamu
Maut menghadang di depan
Kau bilang itu tantangan
Nampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukkan mereka penghalang negeri
Hari-harimu diwarnai
Pembunuhan, pembantaian
Dihiasi bunga-bunga api
Mengalir sungai darah di sekitarmu
Bahkan tak jarang mata air darah itu
Muncul dari tubuhmu
Namun tak dapat
Runtuhkan tebing semangat juangmu
Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang tak beralas
Pakaian dengan seribu wangi
Basah di badan kering di badan
Kini menghantarkan Indonesia
Ke alam kemerdekaan

http://sidomi.com/338561/kata-ucapan-puisi-hari-pahlawan-tanggal-10-november-2014/

Kamis, 08 Oktober 2015

Kegiatan di bulan Agustus yang lalu bertepatan dengan memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 70. Team Drum Band SMP Utama Wacana 8 Melakukan kegiatan Pawai keliling Desa Margojadi untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 70. MERDEKA..........................

Team Pasukan Drum Band SMP Utama Wacana 8